Selasa, 20 Maret 2012

Definisi dan Metodologi Ekonomi


pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Devinisi dan Metologi Ekonomi pada dasarnya ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat suatu definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis - analiisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi. Namun demikian ini tidaklah berarti bahwa suatu definisi yang secara ringkas menerangkan bidang studi ilmu ekonomi sama sekali tidak dapat dilakukan. Dalam usaha untuk memberi gambaran ringkas mengenai mengenai bidang studi ekonomi, definisi ilmu ekonomi tersebut selalu di hubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan di antara:
  • kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan
  • keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
Dalam bagian yang terdahulu telah ditunjukan bahwa faktor-faktor produksi tidak mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi semua kebutuhan yang wujud dakam perekonomian. oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat / negara harus selalu membuat pilihan-pilihan. Namun dari kebanyakan ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada kenyataan tersebut . Sebagai contoh, Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi seperti berikut :
"Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu -individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa dan mendistribusikannya unutuk kebutuhan konsumsi , sekarang dan di masa datangm kepada berbagai individu dan golongan masyarakat"
Dalam mengenai cara-cara individual dan masyarakat membuat pilihan, dimisalkan bahwa pilihan-pilihan mereka dipertimbangkan secara rasional. Berdasarkan pemisalan ini maka dalam menggunakan sumber-sumber daya, individu dan masyarakat akan berusaha memaksimumkan kepuasan dan kemakmurannya. Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut :
"Bagaimanakah caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat?."
Metodologi Ekonomi  
Metode ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termaksuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah metodologi juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari metode.


A. PENGERTIAN EKONOMI
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga .Sedangkan ilmu yang mempelajari ekonomi disebut ilmu ekonomi
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad 18 yang pemikirannya diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di 租unia nyataseperti inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.

B. KEBUTUHAN MANUSIA
"Kebutuhan hidup manusia yang kian lama semakin meningkat dan beraneka ragam namun tidak diiringi dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Hal inilah yang menjadi inti masalah ekonomi terbatas. Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Kita dapat menggolongkan Kebutuhan menurut intensitasnya Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan, kebutuhan ini dikelompokan menjadi 3 (tiga)::kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier."
Dan Kebutuhan Dibagi menjadi 4 Jenis yaitu :

Kebutuhan Menurut Waktu
Kebutuhan ini dipandang menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang. 
Contoh : Kebutuhan untuk membiayai anak sekolah dari Taman kanak-kanak sampai jenjang yang tinggi
Kebutuhan Menurut Wujudnya :
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material , yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat.
Contohnya : buku,sepeda, televisi
Kebutuhan Menurut Sifatnya : 
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani, Kebutuhan jasmani, contohnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal dan kebutuhan rohani contohnya musik, menonton bola dan ibadah
Kebutuhan Menurut Subyeknya : 
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak -pihak yang membutuhkan .Kebutuhan ini meliputi kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya kebutuhan dokter berbeda dengan kebutuhan seorang petani .Dan kebutuhan masyarakat disebut juga kebutuhan bersama ,misalnya ; telepon umum ,jalan raya ,rasa aman
BARANG DAN JASA 
Barang adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat atau sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak .

Barang dibedakan menjadi 4 (empat) macam:

Berdasarkan Cara Memperolehnya : 
1. Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan
Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan bahan bakar
a. Barang ekonomi berwujud yang disebut benda
Contoh: makanan, mobil, dan rumah
b. Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa
Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan
2. Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia
Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara
3. Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian
Contoh: banjir, kebakaran, dan topan

Berdasarkan Kegunaannya : 
1. Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain
Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, jagung pengganti ketela pohon
2. Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain.
Contoh: tinta dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan kopi 

Berdasarkan Jaminannya : 
1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang
Contoh: tanah, rumah, dan gedung
2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek.
Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor. 

Berdasarkan Proses Produksinya :
1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi
Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet
2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan
3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna
Contoh : kain, perabot rumah tangga 

B. MASALAH-MASALAH EKONOMI

Pokok masalah ekonomi terdiri atas 3 (tiga) , yaitu:
-PRODUKSI, yaitu masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
-DISTRIBUSI, yaitu kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
-KONSUMSI, yaitu kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. 
Pokok masalah diatas pada masa sekarang diperluas menjadi apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi .
Apa dan Berapa (What)
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi? 
Bagaimana (How)
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang digunakan? 
Untuk siapa
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati? 
C. SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut.

BENTUK -BENTUK SISTEM EKONOMI
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
 
Diantara berikut ini adalah gambaran beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh beberapa negara :
 
Kapitalis , yaitu suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Amerika Serikat , Inggris ,dan Jerman.
Sosialis , yaitu suatu paham tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi yang menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Rusia,China, dan Yugoslavia
Komunis, yaitu suatu paham yang pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Vietnam,Korea Utara,Laos, dan Kuba.
Dikutip Dari : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar